Workshop Jaminan Produk Halal Digelar Pengurus ISNU Surabaya 2018-2022


Surabaya, NU Online
Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kota Surabaya pada akhir pekan lalu menggelar dua agenda yaitu pelantikan pengurus masa khidmah 2018-2022 dan seminar jaminan produk halal.

Kegiatan yang digeber di BG Junction Surabaya ini terlaksana pada Ahad (17/2) dan dihadiri oleh tamu undangan seperti ketua Pengurus Pusat (PP) ISNU, Ali Masykur Musa, ketua Pengurus Wilayah (PW) ISNU Jawa Timur, Mas’ud Said, dan KH Muhibbin Zuhri yang merupakan ketua PCNU Surabaya.

Seminar ini menghadirkan kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag), Sukoso, Fredy Kurniawan dari ITS Halal Center, dan Erik yang berasal dari perwakilan pemerintah kota (pemkot) Surabaya. Animo masyarakat cukup bagus, terbukti dengan penuhnya ruangan dan kebanyakan dari peserta seminar ini berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya.

Menurut Mohammad Zikky, seminar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PC ISNU Surabaya terhadap produk halal.

“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan PC ISNU Surabaya kepada pemerintah menjelang diimplementasikannya UU No 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal pada Oktober 2019 nanti,” kata sekretaris PC ISNU Surabaya ini.

Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini melanjutkan, sebagai wujud kepedulian itu, PC ISNU Surabaya akan berkomitmen dalam melakukan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM yang ada di Surabaya.

“Kami PC ISNU Surabaya berkomitmen untuk melakukan pendampingan sertifikasi halal kepada UMKM di kota Surabaya, khususnya UMKM yang berbasis dari masyarakat Nahdliyin,” jelasnya.

Saat seminar berlangsung, Sukoso menyatakan, sertifikasi produk halal memang perlu diberlakukan. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui perbedaan antara produk halal dan haram.

“Biar masyarakat tahu mana yang halal dan haram. Sertifikat itu berlaku selama empat tahun. Logonya pun berbeda beda. Itu pun tidak masalah, baik dari luar negeri maupun dalam negeri,” ucapnya.

Erik yang berasal dari perwakilan Pemkot Surabaya menyatakan bahwa saat ini memang diperlukan sertifikasi produk halal, khususnya dalam bidang kuliner.

“Kita bisa kerjasama dengan ITS Halal Center. Nanti Pemkot Surabaya yang memfasilitasi. Soal biaya tidak usah dipikirkan. Khususnya dalam pendampingan. Biar mereka nanti bisa berkembang lebih baik,” tukasnya.

Ketua ITS Halal Center, Fredy menanggapi baik ajakan Pemkot Surabaya ini. Sebab ITS Halal Center bergerak dalam bidang penelitian dan identifikasi hasil produk. (Hanan/Abdullah Alawi)

Dukung Sertifikasi Halal UMKM, ISNU Surabaya Gelar Seminar Produk Halal
Surabaya, NU Online
Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kota Surabaya pada akhir pekan lalu menggelar dua agenda yaitu pelantikan pengurus masa khidmah 2018-2022 dan seminar jaminan produk halal.

Kegiatan yang digeber di BG Junction Surabaya ini terlaksana pada Ahad (17/2) dan dihadiri oleh tamu undangan seperti ketua Pengurus Pusat (PP) ISNU, Ali Masykur Musa, ketua Pengurus Wilayah (PW) ISNU Jawa Timur, Mas’ud Said, dan KH Muhibbin Zuhri yang merupakan ketua PCNU Surabaya.

Seminar ini menghadirkan kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama (BPJPH Kemenag), Sukoso, Fredy Kurniawan dari ITS Halal Center, dan Erik yang berasal dari perwakilan pemerintah kota (pemkot) Surabaya. Animo masyarakat cukup bagus, terbukti dengan penuhnya ruangan dan kebanyakan dari peserta seminar ini berasal dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya.

Menurut Mohammad Zikky, seminar ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PC ISNU Surabaya terhadap produk halal.

“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan PC ISNU Surabaya kepada pemerintah menjelang diimplementasikannya UU No 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal pada Oktober 2019 nanti,” kata sekretaris PC ISNU Surabaya ini.

Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini melanjutkan, sebagai wujud kepedulian itu, PC ISNU Surabaya akan berkomitmen dalam melakukan pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM yang ada di Surabaya.

“Kami PC ISNU Surabaya berkomitmen untuk melakukan pendampingan sertifikasi halal kepada UMKM di kota Surabaya, khususnya UMKM yang berbasis dari masyarakat Nahdliyin,” jelasnya.

Saat seminar berlangsung, Sukoso menyatakan, sertifikasi produk halal memang perlu diberlakukan. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui perbedaan antara produk halal dan haram.

“Biar masyarakat tahu mana yang halal dan haram. Sertifikat itu berlaku selama empat tahun. Logonya pun berbeda beda. Itu pun tidak masalah, baik dari luar negeri maupun dalam negeri,” ucapnya.

Erik yang berasal dari perwakilan Pemkot Surabaya menyatakan bahwa saat ini memang diperlukan sertifikasi produk halal, khususnya dalam bidang kuliner.

“Kita bisa kerjasama dengan ITS Halal Center. Nanti Pemkot Surabaya yang memfasilitasi. Soal biaya tidak usah dipikirkan. Khususnya dalam pendampingan. Biar mereka nanti bisa berkembang lebih baik,” tukasnya.

Ketua ITS Halal Center, Fredy menanggapi baik ajakan Pemkot Surabaya ini. Sebab ITS Halal Center bergerak dalam bidang penelitian dan identifikasi hasil produk. (Hanan/Abdullah Alawi)

Sumber: NU Online http://www.nu.or.id/post/read/102644/dukung-sertifikasi-halal-umkm-isnu-surabaya-gelar-seminar-produk-halal

0 Komentar